Blunder ‘Pipel In’ Lingkaran PLT Gubernur Aceh

Banda Aceh - Dua hari terakhir, warga Aceh heboh dengan pemberitaan sapi milik Pemerintah Aceh yang kurus kering di UPTD Inseminasi Buatan Inkubator (IBI) Saree, Aceh Besar.

Politisi PA, Nurzahri dituding oleh Idaryani, yang juga orang dekat istri PLT Gubernur Aceh, menyebarkan hoax terkait foto sapi yang kurus kering di Saree.

Nyatanya setelah muncul video siaran langsung di FB Syakya Meirizal , dari lokasi UPTD IBI, semakin menguatkan fakta bahwa kondisi ratusan sapi dalam keadaan kurus kering.

Idaryani, yang baru saja meraih gelar Doktor Ekonomi Unsyiah awal tahun 2020, seharusnya tidak langsung menanggapi komentar Nurzahri sebelum mendapat bukti A1 dilapangan.

Alhasil, blunder Idaryani sebagai orang dekat istri PLT Gubernur malah merugikan PLT Gubernur Aceh, Nova Iriansyah. Lihat saja, kolom komentar Facebook Idaryani ramai tanggapan usai muncul video siaran langsung.

Kita boleh membela junjungan kita, namun ada baiknya siapkan data dan fakta sebelum menyerang balik, jangan kejadian seperti ini malah mempermalukan pimpinan daerah karena 'gatal' nya jari kita untuk mengetik balasan kepada orang yang sering mengkritik pimpinan kita, 'Pipel In' harus lebih cerdas dan elegan, apalagi gelar Doktor Ekonomi Unsyiah baru saja disandangnya.

Idaryani, sepertinya mendapat laporan yang keliru dari pihak terkait penggemukan sapi di Saree. Idaryani mendapat kiriman foto sapi yang gemuk dan sehat.

Kita berharap PLT Gubernur Aceh, lebih teliti dalam menempatkan 'Pipel In' agar kejadian blunder seperti ini tak terulang. Pilkada sudah didepan mata, tahun 2021 sudah masuk tahapan pilkada. Jangan sampai kejadian blunder malah menurunkan elektabilitas PLT Gubernur Aceh.

Sosok istri PLT Gubernur Aceh, Dyah Erti Idawati sangat aktif berperan dalam membantu pemerintah Aceh, setiap hari dirinya serinv berkeliling Aceh demi melihat langsung kondisi ekonomi dan sosial masyarakat.

Dyah Erti termasuk istri pejabat yang tak sungkan turun langsung ke setiap daerah. Setiap hari kita bisa melihat aktivitasnya di IG pribadi ataupun Humas Aceh. Hal ini layak diapresiasi.

PLT Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, adalah orang cerdas, mantan Ketua Jurusan Arsitektur Unsyiah ini tidak mudah percaya dengan laporan bawahannya. Namun kadangkala ada bawahannya yang bermain untuk kepentingan pribadi. Karena itu, Nova harus segera mengambil sikap.

Politisi Demokrat ini sudah banyak makan asam garam sejak di DPR RI hingga kursi Aceh 1. Tidak sulit baginya untuk mensortir orang-orang pekerja di lingkaran 'Pipel In' atau pejabat dinas yang benar-benar berkompeten dan bukan sekedar laporan ABS.

Sebelumnya, Koordinator MATA, Alfian, mengatakan anggaran terkait pakan sapi tersebut berpotensi dikorupsi. Tahun 2019, dianggarkan sekitar Rp 4,8 M untuk pakan dan kebutuhannya, sedangkan tahun 2020 dianggarkan Rp 65 M.

Bahkan pemerintah Aceh melalui Dinas Peternakan kembali menganggarkan Rp 88 M untuk bibit sapi tahun 2020.

Alfian yang sudah melakukan cek dan ricek di lokasi, menduga ada kesalahan pengelolaan di UPTD IBI Saree.

Semoga sapi-sapi di Saree segera mendapat perhatian serius pimpinan daerah, jangan sampai mati sia-sia. Idul Adha sudah didepan mata, semoga sapi ini siap disembelih saat Hari Raya Haji. (Editorial)

Foto : Alfian/MaTA