Koalisi Parpol di Pilkada Banda Aceh 2022 Mencuat

Laporan ,

Banda Aceh - Pesta demokrasi di Kota Banda Aceh semakin menghangat pasca munculnya postingan dari pengurus DPC Partai Gerindra Banda Aceh.

Sebelum muncul postingan ini, Gerindra Banda Aceh memang santer dikabarkan akan mengusung calonnya sendiri pada Pilkada 2022.

Nama Ramza Harli, anggota DPRK Banda Aceh dapil Banda Raya dan Jaya Baru menjadi kandidat terkuat untuk maju sebagai bakal calon Walikota ataupun wakil Walikota.

Ramza Harli cukup gencar memasang baliho ukuran besar di berbagai sudut kota Banda Aceh, meskipun sampai keluar dapil.

Jika memang nantinya Gerindra keluar dari koalisi pendukung Aminullah Usman, Gerindra berpeluang besar bisa mengusung calonnya sendiri bersama barisan partai pendukung seperti PA yang memiliki dua kursi DPRK.

Koalisi Gerindra dan PA menghasilkan enam kursi dan lebih dari cukup untuk mengusung calon sendiri.

Pilkada 2017 lalu, PA dan Gerindra berkoalisi diseluruh Pilkada Aceh baik Pilgub maupun Pilpub/Pilwalkot, kecuali di Kota Banda Aceh. PA berseberangan dengan Gerindra. Gerindra mendukung Aminullah - Zainal, sedangkan PA mendukung Illiza - Farid.

Ketua DPD Gerindra Aceh, TA Khalid dikabarkan sudah memberikan sinyal kuat untuk kader Gerindra maju di Pilkada Banda Aceh.

Namun menariknya Ketua PA Banda Aceh merupakan adik kandung Kadis DLHK3 Banda Aceh yakni Azwir Basyah alias Bos Wir. Kadis DLHK3 Banda Aceh dijabat oleh Hamdani Basyah. Adik dan Abang ini akan berseberangan di Pilkada Banda Aceh.

Masih ada PPP dengan dua kursi yang berpeluang masuk dalam koalisi Gerindra PA. Sedangkan Demokrat, PKS, PNA, Nasdem, Golkar masih melakukan penjajakan.

Demokrat dan PKS bisa mengusung sendiri tanpa berkoalisi karena memiliki lima kursi DPRK. Dari Demokrat muncul nama Arief Fadillah, mantan Ketua DPRK Banda Aceh dan dari PKS muncul nama Farid Nyak Umar dan Tati Meutia Asmara.

Nasdem masih mengandalkan Teuku Irwan Djohan, sedangkan Golkar muncul nama Sabri Badruddin dan Iskandar Mahmud. PNA memunculkan nama Darwati, PPP memiliki sosok Ilmiza Saaduddin Djamal dan Syarifah Munira, sedangkan PA memiliki sosok Hendra Budiansyah.

PAN juga memiliki lima kursi DPRK, namun dukungan PAN, hampir dipastikan tersegel ke Aminullah Usman. Sosok Anggota DPR RI Nazaruddin Dek Gam menantu Wali Kota Banda Aceh, yang menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum DPP PAN memiliki koneksi khusus dengan Ketum PAN Zulkifli Hasan adalah kunci dukungan DPP PAN untuk incumbent.

Aminullah Usman digadang-gadang akan kembali maju bersama Zainal Arifin. Keduanya terlihat sangat harmonis jelang tiga tahun menjabat, namun dalam politik, hitungan menit akhir bisa berubah, seperti kejadian Mahfud MD yang digantikan KH Ma'ruf Amin jelang pendaftaran capres.

Tidak bisa dipungkiri, sejumlah parpol turut melirik posisi calon wakil Walikota untuk mendampingi Aminullah Usman. Partai pendukung Pilkada 2017 yakni Nasdem, Golkar dan Gerindra tentu ingin kader mereka mendampingi Aminullah di Pilkada 2022. PAN juga tak rela porsi wakil direnggut partai lain.

Secara politik, wakil Walikota Banda Aceh 2022 - 2027, akan berpeluang besar menjadi Wali Kota pada tahun 2027. Karena itu, posisi wakil Aminullah Usman sangat diidamkan hampir semua partai.

Tingginya elektabilitas dan popularitas Aminullah Usman cukup sulit disaingi oleh kandidat manapun. Teuku Irwan Djohan yang cukup populer di Facebook, dikabarkan sedang mengkaji peluang maju di bursa Wali Kota.

Namun jika Nasdem cerdas, mereka sebaiknya melobi Aminullah Usman untuk mengambil Irwan Djohan sebagai wakil, banyak pihak memprediksi, jika Aminullah Usman berduet dengan Irwan Djohan, Pilkada Banda Aceh sudah selesai.

Jika Irwan Djohan menjadi wakil Aminullah, hampir dipastikan Irwan akan menjabat selama 15 tahun di Banda Aceh. 5 tahun sebagai wakil dan 10 tahun sebagai Wali Kota.

Posisi Aminullah Usman saat ini ibarat berlian yang menjadi rebutan partai politik. Partai-partai ini terus berusaha mencari jalan untuk menggolkan calonnya ke gawang Bang Carlos.

Jika kadernya tak diambil sebagai wakil, jalan kedua adalah melawan incumbent sambil mencoba peruntungan di Pilkada Banda Aceh. Namun sayangnya, belum ada tokoh yang mampu menyaingi elektabilitas Aminullah Usman.

Berbagai inovasi terus ditunjukkan oleh Aminullah meski belum genap tiga tahun menjabat. Merubah area pasar Aceh lantai III yang dulunya terbengkalai menjadi Mal Pelayanan Publik yang sangat mewah dan elegan.

Terkini, Aminullah Usman mencatat prestasi apik saat memindahkan ratusan pedagang ikan, daging dan unggas ke Pasar Gemilang Lamdingin dengan penuh kekeluargaan.

Pasar Peunayong, akan direvitalisasi menjadi taman kota yang indah. Bantaran sungai Krueng Aceh yang dulunya sangat kumuh disulap menjadi area kuliner yang modern. Begitu juga dikawasan bantaran Krueng Daroy, yang berubah menjadi lokasi wisata baru bagi warga kota.

Kegigihan Aminullah Usman juga terlihat saat berhasil melobi pengusaha muslim terkaya di Indonesia, Chairul Tanjung untuk menanamkan investasi ratusan miliar di Kota Banda Aceh. Idul Fitri 2021, Trans Studio Mall akan beroperasi di Banda Aceh.

Setiap hari puluhan ribu orang dari seluruh Aceh akan tumpah ruah ke Banda Aceh, membawa keluarganya berwisata, dan dampaknya UMKM akan semakin berkembang di Kota Gemilang, lapangan pekerjaan semakin terbuka lebar.

Inovasi lainnya oleh Aminullah saat membangun reservoir di belakang gedung DPRK Banda Aceh untuk memperlancar air bersih ke warga kota. Waduk raksasa ini akan segera beroperasi.

Masa pandemi Covid-19, Pemko Banda Aceh sangat fokus dalam pencegahan Covid-19. Wali Kota, SKPK dan DPRK saling bersinergi.

Meski belum genap tiga tahun, berbagai inovasi dan terobosan terus ditunjukkan oleh Aminullah. Aminullah sendiri mengaku belum memikirkan Pilkada Banda Aceh.

"Saat ini saya fokus melayani warga kota, banyak PR yang harus saya benahi, saya ingin memberikan yang terbaik saat nanti genap lima tahun menjabat. Pilkada Banda Aceh pesta demokrasi biasa lima tahunan, apresiasi saya untuk para kandidat yang ingin mengabdikan dirinya di kota ini, mereka adalah putra terbaik, yang penting kita selalu bersama mencurahkan hati dan pikiran untuk kemajuan kota tercinta ini," Ujar Aminullah sambil tersenyum. (Editorial)