Kunjungi Semarang, Wali Kota Gagas Kerja Sama Kemitraan UMKM

Laporan ,

Semarang – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman melakukan kunjungan kerja ke Balai Kota Semarang dalam rangka sharing implementasi pembinaan dan pengembangan UMKM, Jumat 12 November 2021

Kehadiran Wali Kota Aminullah diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Semarang Iswar Aminuddin bersama FX Bambang Suranggono Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dan Fravarta Sadman Kepala Dinas Perdagangan Semarang serta pejabat terkait lainnya.

Sementara Aminullah didampingi oleh M Nurdin selaku Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan, Moch Ichsan Sekretaris Dinas, Muda Balia Kabid Pemberdayaan Usaha Mikro. Hadir pula Irwandi Direktur Teknik PDAM dan Azhari Kabag Umum PDAM Tirta Daroy,

Wali kota menyampaikan bahwa kunjungan kerja ini dimaksudkan untuk memperatkan hubungan kerja sama kedua kota sekaligus ingin merintis peluang kerja sama pembinaan dan pemberdayaan UMKM. “Dari berbagai kelebihan masing masing kota bisa ditukar dan ditiru untuk diterapkan di masing masing tempat,” katanya.

“Kita perlu belajar banyak dari berbagai keunggulan inovatif Pemerintah Kota Semarang dalam pembinaan UMKM seperti Gerai Kopimi, Aplikasi Gulo Asem, Dasaran67, dan kredit wibawa,” ujar Aminullah.

Sementara itu, Sekda Kota Semarang dalam sambutan penerimaan menyampaikan rasa gembira dan bahagia mendapat kunjungan Wali Kota Banda Aceh beserta rombongan. Ia juga menyampaikan permohonan maaf Wali Kota Semarang yang berhalangan hadir karena dalam waktu yang bersamaan sedang mengikuti acara Rakernas bersama Menteri Koperasi dan UKM RI.

Sekda Kota Semarang sendiri menyambut baik rencana kerja sama yang disampaikan oleh Wali Kota Banda Aceh. “Kita menyambut baik rencana tersebut dan berharap bisa saling berbagi terhadap berbagai keunggulan dalam pembinaan UMKM,” katanya.

Penjelasan tambahan disampaikan oleh Kadis Koperasi dan Usaha Mikro serta Kadis Perdagangan Kota Semarang. Katanya, saat ini Semarang sudah memiliki aplikasi data base koperasi dan UMKM yaitu Gerai Kopimi, dan juga telah memiliki aplikasi pemasaran online Gulo Asem (Gerai Usaha Mikro Lokal Online asli Semarang) yang digunaakan untuk jual beli produk umkm bagi kebutuhan Pemerintah Kota Semarang.

“Semua SKPD wajib membelanjakan kebutuhan OPD melalui aplikasi tersebut. Kemudian Pemerintah Kota Semarang juga memiliki apkikasi Dasaran67 yang digunakan sebagai market place lokal produk UMKM Kota Semarang, serta memiliki layanan kredit wibawa yaitu pelayanan pembiayaan bagi UMKM yang bekerja sama dengan Bank Jateng dan Bank Pasar,” kata FX Bambang.

Sementara itu, Kadis Perdagangan Kota Semarang Fravarta juga memberikan penjelasan bahwa untuk mendukung UMKM, pihaknya memberikan fasilitas dua pasar khusus untuk pemasaran produk UMKM dan menyediakan ruang publik kepada PKL.

Menyahuti informasi yang disampaikan dalam pertemuan tersebut, kedua kota sepakat untuk saling berbagi menerapkan berbagai keuanggulan tersebut bagi kemajuan kedua kota. Di akhir pertemuaan, dilakukan serah terima plakat dan cinderamata serta tinjauan ke lokasi Semarang Kreatif Galeri yang merupakan galeri pemasaran produk unggulan/premium UMKM Kota Semarang